Cari Tahu Biaya Pemasangan Behel dan Prosedurnya

[ad_1]

Memiliki gigi dan rahang yang bersih merupakan dambaan setiap orang. Pada kenyataannya tidak semua orang memiliki gigi yang rapi. Seperti yang kita ketahui, gigi yang tidak rapi dapat mempengaruhi mental seseorang. Seseorang yang tidak memiliki gigi yang rapi tidak akan cukup percaya diri untuk tersenyum dan berbicara. Oleh karena itu, memiliki gigi yang rapi cukup penting bagi sebagian orang.

Selain itu, gigi dan rahang yang tidak rapi juga membuat proses menggigit dan mengunyah makanan menjadi tidak baik.

Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang yang tertarik untuk memasang behel atau kawat gigi. Behel adalah solusi tepat untuk memperbaiki gigi yang berantakan. Namun, kita tidak bisa hanya memakai strap saja, lho. Sejumlah prosedur harus kita lalui sebelum dan sesudah pemasangan kawat gigi atau behel.

Mungkin kita pernah mendengar bahwa biaya pemasangan belt cukup mahal. Berapa biaya pemasangan bezel dan bagaimana prosedur pemasangan bezel, simak artikel selengkapnya di bawah ini, ya!

Apa itu Behel atau Kawat Gigi?

Kawat gigi atau behel adalah alat berupa kawat yang digunakan oleh para ortodontis untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi atau rahang yang tidak normal, juga dapat digunakan untuk memperbaiki gigi yang berjejal.

Selain pemasangan behel gigi juga membuat penampilan menjadi lebih baik, tujuan utama pemasangan behel adalah untuk meratakan gigi dan rahang sehingga dapat menggigit makanan dengan lebih baik, senyuman juga akan terlihat lebih indah.

Kapan saya bisa memasang behel gigi?

Anda dapat memasang behel gigi saat gigi tumbuh pada posisi yang tidak normal sehingga menyebabkan gigi lainnya bertumpuk atau terlalu goyang. Pemasangan kawat gigi juga perlu dilakukan pada saat rahang atas atau gigi berada pada posisi yang jauh lebih maju dibandingkan dengan gigi atau rahang bawah (tonggos). Atau sebaliknya, bila rahang bawah atau gigi bawah berada pada posisi lebih maju dari yang di atas (cameh).

Apa Jenis Kawat Gigi yang Ada?

Ternyata kawat gigi juga memiliki berbagai macam jenis, jenis yang sering digunakan adalah kawat gigi konvensional atau kawat gigi metal. Selain itu, ada jenis behel transparan atau disebut juga dengan pelurus bersihbehel keramik bening, dan behel lingual yang dipasang dari belakang gigi.

Cara Memasang Behel atau Kawat Gigi

Sebelum memasang behel atau behel, dokter gigi akan melihat struktur gigi dengan melakukan foto rontgen. Selain itu, dokter akan meminta Anda untuk menggigit adonan cetakan gigi tersebut selama beberapa menit. Setelah itu, dengan pola cetak gigi, dokter akan melihat struktur gigi dan rahang pasien.

Selama hari pemasangan akan ada beberapa tahapan prosedur yaitu

1. Instalasi tanda kurung pada permukaan luar atau dalam gigi,
2. Pemasangan locking ring molar. Dokter akan membuat ruang dengan menempatkan karet di antara gigi geraham. Setelah itu, tabung khusus akan dipasangkan pada cincin di gigi geraham untuk mengunci behel.
3. Pemasangan kabel penghubung fleksibel tanda kurung. Kabel fleksibel ini akan terhubung tanda kurung dan cincin pengunci untuk mengatur pergerakan gigi.
4. Setelah itu, pemasangan aksesoris tambahan. Asesoris ini berupa tali elastis atau penutup kepala. Aksesoris ini dipasang untuk membantu menjaga gigi pada posisi yang benar dan membantu pergerakan gigi.

Setelah pemasangan behel atau behel

Setelah pemasangan behel, akan dilakukan penyesuaian behel secara rutin. Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan mengencangkan kawat gigi. Dengan penyesuaian ini, gigi akan terasa tertekan dan berangsur-angsur bergeser ke posisi semula. Selain itu, dokter juga akan menggunakan karet elastis untuk memperbaiki posisi rahang.

Setelah penyetelan, akan timbul rasa sakit pada gigi dan rahang. Untuk mengatasinya, dokter akan meresepkan ibuprofen atau obat pereda nyeri lainnya.

Proses pemasangan behel atau behel sudah selesai. Anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan rutin dan penggunaan kawat gigi umumnya berlangsung selama 18 bulan hingga 2 tahun, tergantung kondisi gigi Anda.

Setelah itu anda dapat melepas behel atau behel, pada fase ini dokter akan menggunakan gaji. Gaji Hal ini berguna untuk mencegah susunan gigi kembali ke posisi semula. Gaji dapat digunakan secara permanen atau Anda dapat menghapus atau melampirkan.

Baca Juga : Mengetahui Cara Membersihkan Karang Gigi, Mudah Dan Cepat

Berapa estimasi biaya pemasangan behel atau kawat gigi?

• Biaya pemasangan ikat pinggang di Puskesmas

Biaya pemasangan kawat gigi di Puskesmas jauh lebih murah dibandingkan di dokter gigi atau di rumah sakit. harga pemasangan ikat pinggang atau biaya pemasangan ikat pinggang di puskesmas mulai dari Rp. 2 juta sampai dengan Rp. 2.5 juta

Namun, perlu Anda ketahui bahwa meskipun pemasangan sabuk tersebut dapat dilakukan di Puskesmas, BPJS tidak menanggung biayanya.

Berdasarkan Peraturan BPJS Kesehatan No. 1 Tahun 2014 Pasal 52 ayat (1), memasang ikat pinggang dianggap mempercantik diri, bukan untuk kesehatan. Karena itu, harga pemasangan sabuk tersebut tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

• Biaya pemasangan behel di dokter gigi

Harga kawat gigi di dokter gigi spesialis ortho dan dokter gigi umum tentunya berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kasus gigi Anda sulit atau tidak. Jika rumit, sebaiknya Anda datang ke dokter gigi spesialis ortho.

Memperbaiki gigi dengan Spesialis Ortodontik biayanya dua kali lipat dari biaya dokter gigi bersertifikat ortodontik. Hal ini dikarenakan kemampuan atau kompetensi yang dibutuhkan juga lebih tinggi, apalagi jika kasus gigi Anda lebih rumit.

Harga behel atau kawat gigi di dokter gigi mulai dari Rp4 juta hingga Rp20 juta. Ini tergantung pada jenis sabuk yang Anda gunakan.

Berikut rincian harga lengkapnya.

• Biaya Angsuran di Rumah Sakit

Untuk harga behel atau behel di rumah sakit biasanya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp20 juta tergantung dari masalah gigi yang Anda alami, bahan dan jenis behel, serta teknik pemasangan behel. Namun biaya tersebut belum termasuk biaya pengendalian dan pemeliharaan.

Berikut rincian harga kawat gigi di beberapa rumah sakit di Magetan.

Risiko Kawat Gigi atau Kawat Gigi

Setelah mengetahui prosedur dan harga pemasangan behel atau behel, Anda juga perlu mengetahui risiko apa saja yang mungkin Anda alami saat menggunakan behel atau behel.

Salah satu resiko penggunaan kawat gigi adalah munculnya celah pada gigi, sehingga sisa makanan bisa masuk ke dalamnya. Dengan adanya sisa makanan yang tertinggal, maka akan menyebabkan penumpukan plak yang mengandung bakteri. Selain itu penggunaan kawat gigi akan menyebabkan pemendekan akar gigi.

Untuk mengurangi risikonya, sebaiknya rajin menggosok gigi dengan pasta gigi dan berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride. Selain itu, Anda juga perlu membersihkan gigi dengan benang gigi (benang gigi).

Baca juga: 15 Jenis Superfood Indonesia

[ad_2]

Sebelum pergi, jika anda mahu untuk bisnis jualan pulsa dengan menjadi master dealer atau reseller di familipulsa.com silahkan mendaftar di server kami.

Kami menawarkan kerjasama yang menguntungkan karena harga yang sangat murah untuk dijual lagi dan di downlinekan.

Cara register bisa dilihat pada halaman CARA DAFTAR