Familipulsa , Magetan – Informasi update teranyar mengenai Cara Menghitung PPN 11 Persen untuk Bisnis, Lengkap dengan Contohnya #Cara #Menghitung #PPN #Persen #untuk #Bisnis #Lengkap #dengan #Contohnya
Bagaimana cara menghitung PPN 11 persen? Bagi pemilik bisnis, penting untuk mengetahui cara menghitung pajak. Dari sekian banyak pajak yang diterapkan di Indonesia, PPN atau Pajak Pertambahan Nilai merupakan jenis pajak yang harus dipahami oleh pemilik usaha. Mengapa?
Hal ini karena PPN terkait dengan konsumsi masyarakat. Jika usaha Anda memperdagangkan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP), wajib memungut PPN bagi konsumen. Nantinya, pajak itu akan disetor ke negara.
Lalu, bagaimana cara menghitung PPN 11 persen ini? Agar pemungutan pajak Anda sesuai, silakan baca informasi di bawah ini.
peraturan PPN
Aturan tentang PPN tertuang dalam beberapa peraturan tertulis, seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), yang kemudian ditata kembali dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang PPN dan PPnBM.
Sebelumnya, tarif PPN yang berlaku adalah 10 persen dari harga barang atau jasa. Namun, mulai 1 April 2023, tarif PPN dinaikkan menjadi 11 persen. Kebijakan baru ini muncul untuk membantu menghasilkan pendapatan bagi negara. Perubahan tarif ini sudah ada dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan atau UU HPP.
Baca juga: Pajak Restoran Daerah, Bagaimana Cara Menghitung DPP?
Cara Menghitung PPN 11 persen
Perubahan tarif ini pasti akan mempengaruhi cara penghitungan PPN 11 persen. Bagi Anda yang terbiasa menghitung tarif PPN 10 persen secara otomatis perlu melakukan penyesuaian. Namun secara fundamental perhitungan ini tidak banyak berubah. Lokasi hanya berubah dalam jumlah tarif. Untuk menghitung PPN, Anda dapat mengikuti rumus di bawah ini:
PPN = 11% x Harga Jual BKP atau JKP
Untuk lebih memahami cara menghitung PPN 11 persen ini, Anda bisa menyimak beberapa contoh perhitungan pada poin selanjutnya. Mari kita lihat bersama.
Baca juga: Jangan sampai telat, simak cara lapor pajak online di bawah ini!
Contoh Cara Menghitung PPN 11%.
Agar tidak bingung menghitungnya, berikut ini Anda bisa menyimak beberapa contoh penghitungan PPN 11 persen untuk BKP dan JKP. Sekarang, mari kita lihat cerita pertama.
Contoh 1
Pak Edi yang menggerakkan usaha kuliner mendapatkan trx catering senilai Rp 5.000.000. Dengan aturan PPN 11 persen, berapa yang harus dibayar Pak Edi dari trx catering tersebut?
Jumlah PPN: 11%
Harga Jual BKP : Rp 5.000.000
PPN = 11% x Harga Jual BKP atau JKP
PPN = 11% x Rp 5.000.000
PPN = Rp 550.000
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jumlah yang harus dibayar pelanggan katering Pak Edi adalah Harga Pokok Penjualan + PPN 11%, yaitu Rp 5.550.000.
Contoh 2
Perlu dicatat bahwa PPN 11 persen juga diterapkan untuk impor, sehingga transaksi impor BKP layak. Sekarang, mari kita lihat contoh soal. Aldi adalah seorang programmer. Untuk menunjang produktivitasnya, Aldi memutuskan untuk membeli monitor dari China. Oleh karena itu, monitor yang dibeli dikenakan BKP dan PPN 11 persen. Jika harga monitor yang dibeli Aldi adalah Rp 10.000.000,00, berapa yang harus saya bayar?
Jumlah PPN: 11%
Harga jual BKP : Rp 10.000.000
PPN = 11% x Harga Jual BKP atau JKP
PPN = 11% x Rp10.000.000
PPN = Rp 1.110.000
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jumlah yang harus dibayar Aldi adalah Harga Pokok Penjualan + PPN 11%, yaitu Rp 11.110.000. Pajak ini akan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai saat monitor masuk ke Indonesia.
Baca juga: Contoh Faktur Pajak dan Cara Membuatnya
Demikian pembahasan cara menghitung PPN 11 persen. Perubahan aturan ini benar-benar dapat menimbulkan kebingungan jika Anda masih terjebak dengan aturan PPN yang lama. Sebagai pemilik bisnis, kini Anda dapat dengan mudah menghitung PPN 11 persen tanpa cara manual dengan menggunakan aplikasi POS dari Moka POS.
Aplikasi point of sale ini secara otomatis akan membebankan PPN 11 persen atas produk yang dibeli pelanggan. Jadi, tidak ada yang lupa memasukkan pajak karena dilakukan secara manual.
Tidak hanya itu, aplikasi POS dari Moka POS juga dapat menyimpan transaksi secara otomatis untuk memudahkan pembuatan Faktur Pajak saat membayar PPN ke negara. Dengan kata lain, aplikasi ini akan membantu Anda menjadi wajib pajak yang tertib dan taat hukum. Operasi bisnis yang mudah dengan Moka POS, hubungi kami di sini untuk pendaftaran!
Kesimpulan
Demikianlah Kabar update viral soal Cara Menghitung PPN 11 Persen untuk Bisnis, Lengkap dengan Contohnya dengan tags keyword #Cara #Menghitung #PPN #Persen #untuk #Bisnis #Lengkap #dengan #Contohnya
Anda pastinya Terpikat untuk usaha refill ulang pulsa dan paket kuota, Karena selain bisa dijual ke orang lain juga bisa di pakai sendiri untuk menghemat pengeluaran Anda.
Karena harga kami itu Harga GROSIR sehingga jauh lebih murah daripada isi pulsa di konter atau di penjual online sekalipun, Apalagi lewat Bank / Banking pasti Mahal, selisih jauh harganya dengan server kami Family Pulsa.
Peluang Bisnis Pulsa dan PPOB Dibuka
Bisnis tiket dan agen PPOB merupakan bisnis yang menguntungkan. Meski di masa pandemi, kebutuhan digital masyarakat Indonesia menjadi hal yang utama, seperti membayar tagihan, membeli pulsa data internet, voucher game, isi ulang saldo e-money atau kebutuhan membeli tiket pesawat, kereta api, bus AKAP, atau kebutuhan lainnya. pengiriman barang.
Semuanya bisa dilakukan di Konter Familipulsa sebagai bisnis PPOB yang menjanjikan. Bisnis fastpay bisa dikelola oleh siapa saja dengan modal kecil. Peluang masih terbuka lebar untuk membuka bisnis agen PPON dan tiket dengan familipulsa .
Mengapa Bisnis Pulsa & PPOB di FamilyPulsa Murah?
Bisnis jualan pulsa dan loket pembayaran ppob kami adalah solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki bisnis menjual pulsa elektrik, pulsa internet, paket sms & nelpon, bisnis isi ulang Gopay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, bisnis voucher game murah dan lengkap serta voucher tv kabel prabayar
Kami menyediakan produk pulsa dan PPOB dengan harga murah dan terjangkau. Kami juga menyediakan layanan bantuan 24 jam yang siap melayani Anda. Aplikasi kami sangat mudah digunakan dan dapat diakses di mana saja. Anda juga dapat memanfaatkan berbagai fitur kami, seperti fitur pengingat untuk membantu Anda mengingat tagihan yang harus dibayar.
