Familipulsa.com, Magetan – Dalam rangka menjelang puasa, penting bagi kita untuk mengingat betapa pentingnya sahur bukan sekadar untuk kenyang, tapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh. Ahli gizi menyarankan agar mempertimbangkan asupan nutrisi yang seimbang selama sahur.
Jelang puasa, ahli gizi ingatkan pentingnya sahur tak asal kenyang
#Jelang #puasa #ahli #gizi #ingatkan #pentingnya #sahur #tak #asal #kenyang
Jakarta (Antara) – Ahli Gizi Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD mengingatkan masyarakat yang akan berpuasa untuk menghilangkan persepsi makan sahur sampai kenyang yang hanya terjadi jika mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak. . .
Pentingnya makan sahur dengan harapan bisa menghemat energi untuk menghadapi puasa sepanjang hari. Karbohidrat memang menjadi asupan utama, namun Fitri juga mengingatkan bahwa karbohidrat adalah sumber energi yang terlebih dahulu diproses tubuh agar simpanan energi cepat habis.
“Hanya saja karbohidrat yang pertama kali diolah menjadi energi ini, di sini paling cepat diproduksi dan paling cepat digunakan. Jadi, jangan hanya makan karbohidrat saja,” kata Fitri yang disampaikan Dr. Sipto praktek di RSUD Mangunkusumo. Antara, Sabtu.
Melihat hal tersebut, Fitri menggarisbawahi pentingnya memperoleh sumber energi dari jenis makanan lain yang mengandung protein, baik protein hewani maupun nabati, lemak dan serat dalam jumlah terbatas dari sayuran dan buah-buahan.
“Yang tidak cepat hilang, yang juga paling terakhir dicerna, merasa kenyang itu sumber serat. Kita sumber serat dari sayuran, dari buah-buahan,” ujar Fitri.
Baca Juga: Ade Rai Ungkap Tips Menurunkan Berat Badan Saat Puasa
Serat dalam sayur dan buah juga dapat membantu melepaskan gula darah lebih lambat. Dengan begitu, kata Fitri, kadar gula darah tidak langsung melonjak saat sahur atau berbuka puasa.
“Jadi pelepasannya lebih lambat (di serat) dan itu juga mempengaruhi kita mendapatkan energi yang lebih stabil,” katanya.
Sebelum berpuasa, Fitri juga mengingatkan pentingnya membiasakan makan teratur, menjaga pola makan dan berolahraga agar tubuh tetap fit selama berpuasa.
Saat bulan puasa, jam makan justru akan berubah dan di awal puasa terasa lebih lapar dan mudah tersedak. Namun, kata Fitri, tubuh akan mulai beradaptasi seiring berjalannya waktu.
Kebutuhan nutrisi seseorang saat puasa tidak berbeda dengan hari biasa. Satu-satunya perbedaan adalah waktu makan berbeda dengan aktivitas sehari-hari, yang tidak berubah secara signifikan. Jadi, kata Fitri, fokus makan sahur harus dengan nutrisi yang cukup agar tubuh tetap fit, terutama bagi para pekerja.
“Minumlah air putih di pagi hari, jangan lupa, air minumnya minimal dua gelas. Dengan begitu, kita bisa beraktivitas seperti biasa. Jadi nanti gula darah misalnya jam 10 atau 11 o jam, itu akan berkurang dan melemah. akan pergi, “katanya.
“Mudah-mudahan dengan makan sahur yang cukup tetap terjaga sehingga kita tetap fit hingga menjelang magrib,” pungkas Fitri.
Baca Juga : Tips Aman Puasa Ramadhan Bagi Ibu Menyusui
Baca Juga: Puasa Adalah Cara Untuk Mengontrol Pola Makan kamu
#Jelang #puasa #ahli #gizi #ingatkan #pentingnya #sahur #tak #asal #kenyang Jelang puasa, ahli gizi ingatkan pentingnya sahur tak asal kenyang
Seperti itulah coretan tentang Jelang puasa, ahli gizi ingatkan pentingnya sahur tak asal kenyang yang ditulis oleh Famili Pulsa, jika kamu ingin untuk berjualan pulsa dengan menjadi master dealer atau pengecer di familipulsa.com silahkan mendaftar di server kita.
kita menawarkan kerjasama yang menguntungkan karena harga yang sangat murah untuk dijual lagi dan di downlinekan.
Cara daftar bisa dilihat pada halaman CARA DAFTAR lalu ikuti tahap-tahap seterusnya
